Perlukah Pendidikan Taman Kanak-kanak sebelum Sekolah Dasar??


Oleh: Riska Apriani



Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan penting yang harus dipertimbangkan saat ini. Hal ini penting karena menyangkut masa depan mereka. Sekolah terbaik mana dan kurikulum apa yang diberikan, tak jarang membuat orang tua bingung apakah Pendidikan Taman Kanak-Kanak diperlukan?

Saat anak memasuki dunia sekolah anak akan mengenal angka, huruf, bentuk, warna, dan yang lebih penting lagi, mereka belajar bagaimana cara bersosialisasi atau berteman dengan sebaya, berbagi dan berkontribusi dalam kelompok. Anak-anak yang bersekolah taman kanak-kanak akan memiliki kemampuan membaca yang lebih baik, kosakata yang lebih kaya dan kemampuan dasar matematika yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.

Dalam mempersiapkan Pendidikan anak setidaknya diperlukan adanya tiga kesiapan saat anak akan masuk SD, yakni anak yang siap, orang tua yang siap, dan sekolah yang siap.

Anak yang siap adalah yang mampu menyesuaikan diri terhadap proses belajar yang lebih terstruktur ketika memasuki jenjang sekolah dasar. Selain itu, orang tua juga harus siap mendampingi serta memantau tahapan perkembangan anak karena orang tua lebih banyak berada di sisi anak. Sekolah (PAUD atau TK) juga memiliki tugas untuk mempersiapkan anak-anak agar siap bersekolah. Sedangkan SD adalah sekolah yang siap untuk menerima siswa dengan segala potensi di masing-masing anak usia dini tersebut.

Sejak tahun 2016, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud) mewajibkan anak masuk pendidikan usia dini atau yang lebih dikenal PAUD dan TK serta kelompok bermain lainnya sebelum masuk SD. Tujuannya supaya anak lebih mengenal banyak karakter di luar rumah atau keluarga. Lagi pula, manfaat TK bagi anak-anak sangatlah banyak, diantaranya yaitu:


1. Membantu Pembentukan Struktur Otak Anak

Menurut seorang ahli pendidikan dari Harvard Graduate School of Education mengatakan bahwa anak-anak perlu mengembangkan otak yang sehat dan kuat. Ia juga mengatakan bahwa pengalaman yang didapat oleh anak pada usia dini akan sangat memberikan pengaruh bagi kehidupan mereka di masa depan. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa otak seorang anak akan mencapai 90% dari ukuran otak orang dewasa pada usia lima tahun. Oleh karena itu, tahun-tahun pertama kehidupan mereka merupakan masa yang sangat penting.

2. Memiliki Pencapaian Akademis Lebih Baik

Anak-anak usia TK sedang berada pada masa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan bersekolah di TK, rasa ingin tahu itu akan terpenuhi selanjutnya mempengaruhi akademisnya kelak.

3. Sebagai Tambahan Aktivitas Harian Anak Yang Lebih Terstruktur

Ketika di rumah anak hanya bermain mainan seperti mobil-mobilan, boneka, dan lain sebagainya. Apabila anak berada di TK, aktivitasnya akan lebih teratur. Mengingat selama di TK anak biasanya melakukan aktivitas olahraga untuk meningkatkan kemampuan motoriknya.

4. Mendorong Perkembangan Emosi – Sosial

Menurut Nobel Laureate James Heckman, salah seorang ekonomis dari University of Chicago mencatat bahwa salah satu efek jangka panjang dari pendidikan usia dini yang paling penting adalah pengembangan emosi dan kemampuan sosial anak. Kemampuan tersebut membuat seseorang mampu berinteraksi secara efektif baik dan benar dengan sesama.

Di sekolah TK anak akan diajarkan untuk mengenal dirinya sendiri, mengeksplorasi lingkungan, bermain dengan sebayanya, dan membangun rasa percaya diri. Mereka akan belajar bahwa mereka dapat melakukan hal-hal kecil secara mandiri. Selain itu, anak-anak akan diajarkan untuk menjawab rasa penasaran mereka terhadap dunia luar melalui eksplorasi, eksperimen, dan percakapan.

Penelitian Heckman juga memperlihatkan bahwa pendidikan TK merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan "soft skill" kepada anak. Kemampuan-kemampuan yang dapat diajarkan tersebut antara lain adalah kemampuan untuk fokus terhadap tujuan tertentu, berpikir terbuka, dan mengontrol emosi maupun hal-hal yang dibutuhkan seseorang untuk dapat sukses di dunia kerja.

5. Belajar Disiplin Dan Mengikuti Aturan Atau Perintah Dengan Cara Menyenangkan

Selama di kelas, anak diajarkan untuk disiplin dalam mengikuti perintah dari pendidik. Misalnya sabar dalam mengantri dan mematuhi perintah guru. Pembelajaran seperti ini mungkin tidak didapat di rumah atau lingkungan keluarga.

6. Mendorong Anak Untuk Berani Belajar Menulis, Membaca, Dan Menghitung

Anak mulai diperkenalkan dengan angka dan huruf dengan cara menghubungkan titik-titik, menebalkan garis putus, dan membentuk angka dan huruf. Ini merupakan keterampilan dasar untuk membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan seperti ini juga mendorong kesiapan mental anak dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi.

7. Mendorong Minat Baca Anak

Belajar membaca di kelas sangatlah penting demi mendorong minat baca anak. Di TK hal ini diajarkan dengan cara menyusun alfabet di pohon, bermain flash card huruf bersama teman, menyusun puzzle, bernyanyi, dan mendengarkan cerita.

8. Mendorong Rasa Percaya Diri Anak

Anak pada usia sekolah TK sedang berada dalam masa membangun konsep jati diri yang kuat. Maka dari itu, para guru pasti menghargai semua hasil karya anak dengan memberikannya pujian secara verbal untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.

9. Lebih Siap Masuk Ke Jenjang Sekolah Yang Lebih Tinggi

Kualitas pendidikan pada prasekolah dapat mempengaruhi kesiapan anak untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya. Hal ini juga pernah diperlihatkan oleh penelitian besar, bahwa efek positif tersebut mencakup meningkatkan nilai dalam setiap ujian, kemampuan untuk membaca dan berhitung sejak dini, serta perkembangan sosial dan emosi yang baik.

10. Mendorong Anak Mendapat Nilai Lebih Baik Di Sekolah Lanjutan
Pmandirian dalam belajar, membaca sudah lebih baik, dan memiliki pemahaman dasar matematika


Semoga senantiasa kita menjadi orangtua bijak dengan memberikan Pendidikan terbaik untuk anak-anak.

Posting Komentar